Merindu ~ SCOUTNEMA

Merindu


Ribuan liter kubik air menuruni tebing curam itu. Tinggi. Air jatuh seakan terhempas tanpa beban yang berarti.
Dingin. Beku. Air merendam kakiku yang telanjang. Seketika itu juga mati rasanya saraf-saraf motorikku. Aku diam diatas batu besar itu. Meraba-raba setiap hal yang sudah aku lewati selama tujuh belas tahun ini.
Sekelibat, teringat kembali saat aku pertama kali memasuki dunia pendidikan. Taman kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekarang di tingkat Atas. Dengan seragam yang berubah, teman yang berubah, dan lingkungan yang berubah pula.
Jauh. Jauh sekali di dasar hati sana. Ada sedikit perasaan sesak yang kian lama kian membuncah zona tenangku. Bayangan sosok-sosok dari masa lalu yang semakin membuat aku rindu akan hari itu.
Aarrgghhh.. tak kurasa, waktu mengalir dengan merdu. Membuatku sadar, bahwa masa bermainku sudah hampir habis. Entah permainan apa saja yang telah aku mainkan selama tujuh belas tahun ini. Beban-beban di pundak rasanya semakin lama semakin berat saja. Tanggungjawab, konflik, perselisihan, tugas sekolah dan hal semu lainnya.
Dunia dewasa sudah diambang mata. Jika aku melangkah sedikit lagi, aku akan benar-benar keluar dari masa kanak-kanakku. Menuju masa-masa rumit yang sering disebut dunia dewasa. Entahlah, kapan aku akan siap melangkah.
Entah sekarang, besok atau kapan. Yang jelas, aku tengah mempersiapkan kemungkinan terburuk sekalipun.
.
Jombang, 11 Desember 2016 | 05.37

by.Putri Puspita

Devin

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

1 comments:

 
biz.